Yang perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan kecelakaan
adalah pertama-tama; lingkungan tempat bekerja. Karena masing-masing harus
dapat memenuhi persyaratan bekerja dengan aman, baik dan betul, maka mengelola
pesawat angkat dan angkut diperlukan seseorang operator yang mampu dan
terampil. Apa-apa saja yang harus dilakukan terlebih dahulu dan bagaimana
mempergunakan peralatan-peralatan tersebut ada persyaratannya. Di antara lain begaimana mengoperasikan pesawat
angkat dan angkut dengan betul dan aman? Maka sebelum masuk daerah kerja harus
selalu mendapat izin terlebih dahulu.
Sertifikat layak pakai
pesawat yang akan dipergunkan juga layak kerja bagi operator yang menjalankan
pesawat yang bersangkutan. Maka seandainya terdapat pesawat yang mau
dipergunakan tidak memiliki sertifikat layak pakai, harus diadakan pemeriksaan
dan uji coba dulu, sedang sang operatornya pun sama halnya seperti peawat itu
sendiri.
Baiklah kita meninjau
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pesawat angkat dan angkut serta
peralatannya. Seperti halnya yang telah diuraikan di depan tadi terdiri dari:
-
Perlatan angkat
-
Pita transportasi
-
Pesawat angkut diatas landasan dan
diatas permukaan
-
Alat angkutan di atas rel
Kita
ambil contoh terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan peralatan angkat atau
crane. Di antara yang sering dijumpai di lapangan adalah: Overhead Crane, Wall crane, Jib crane, Fixed & Mobile cran, Derrick
& Tower crane. Sedangkan yang dimaksud dengan perlengkapan untuk
pesawat angkat antara lain: rantai, dongkrak gigi, sakel, baut berkepala luban,
klem, batang pemikul, dan lain sebagainya.
Ada
tujuh tahapan cara pengoperasian crane yang harus dipatuhi. Tahapan-tahapan ini
penting bagi sang operator atau pengawas yang bertanggung jawab terhadap
pengoperasian crane tersebut.
Tahapan
sebelum mengoperasikan crane
1.
Cocokkan sertifikat layak pakai crane
serta perlengkapan angkatnya
2.
Laksanakan pemeriksaan awal sebelum
crane dioperasikan
3.
Laksanakan pengoperasian crane dengan
betul
4.
Bagaimana mengoperasikan orang untuk
beban normal
5.
Bagaimana mengoperasikan crane dengan
beban kritis
6.
Bagaimana caranya menghadapi adanya
bahaya sewaktu mengoperasikan crane
7.
Bagaimana caranya memeriksa peralatan
angkat crane
Kalau
seandainya tahapan-tahapan diatas dipatuhi dengan baik, kehausan-kehausan pada
bagian-bagian baik yang bergerak dan bagian yang menerima beban tidak mengalami
kerusakan yang berarti, sehingga umur dari pesawat angkat dapat lebih lama dan
aman dipakai.
Demikian pula bagi
inspector layak pakai tidak terlalu sukar membuat analisa ataupun rekomendai.
Karena selamanya sesorang inspektur harus melaksanakan tugasnya secar teliti
dan jujur, tentunya kecelakaan ataupun kerusakan fatal dapat dihindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar